ME, MY SELF AND I

Foto saya
Jakarta, Indonesia
suka billiard, suka nyanyi, suka semua yang 'berbau seni', suka ngobrol, suka pempek, suka AC Milan, suka asal, suka-suka dewa lah pokoknya...

RECENT POST

:: KAMERA PONSEL TEMBUS PANDANG


Teknologi ibarat pisau bermata dua, bermanfaat positif di satu sisi, tapi berdampak negatif di sisi lain. Heboh kamera telepon seluler (ponsel) tembus pandang kini merebak di berbagai daerah, bahkan tak sedikit yang berurusan dengan aparat keamanan karena dituduh menyebarkan pornografi.

Di kalangan blogger, kehadiran kamera ponsel tembus pandang plus hasil jepretannya tengah jadi topik hangat. Apalagi untuk memperoleh kamera tembus pandang ini cukup dengan meng-upgrade ponsel kamera yang umum beredar menjadi kamera tembus pandang.

Sebenarnya tak ada perusahaan pembuat ponsel yang membuat kamera ponsel tembus pandang. Teknologi ini bisa berawal dari fitur infrared (inframerah) dan nightshot pada kamera digital dan handycam. Kedua fitur tersebut merupakan komponen yang dapat menghasilkan gambar tembus pandang. Dari sinilah diadaptasi ke dalam kamera telepon seluler (ponsel) atau PDA.

Teknologi ini bukan penemuan baru, tapi hanya mentransfer kemampuan kamera dengan menambah satu komponen baru berupa cip berukuran kecil yang di dalamnya terdapat fitur inframerah.

Cip di kamera ponsel akan mengubah kemampuan kamera ponsel biasa menjadi kamera ponsel inframerah yang dapat menampilkan kamera tembus pandang. Akan tetapi, untuk kemampuan tembus pandang, hanya dapat menghasilkan warna hitam putih pada gambar yang dihasilkan. Oleh sebab itu, untuk memberikan gambar tembus pandang yang lebih baik, diperlukan lensa agar warna gambar objek yang dihasilkan sesuai dengan aslinya.

Kesulitannya memang ada karena tidak semua memiliki kemampuan meng-upgrade kamera ponsel bisa menjadi tembus pandang. Kalau pun ada, masih terbatas pada kalangan tertentu dan dilakukan sembunyi-sembunyi. Pasalnya, karena kamera tembus pandang merupakan peranti yang dapat mengganggu privasi terutama kaum wanita.

Untuk meng-upgrade kamera ponsel biasa menjadi tembus pandang lumayan mahal, yakni sekitar Rp1,5 juta--Rp2 juta. Sedangkan untuk lensa tambahan dikenakan biaya tambahan Rp1 juta. Jadi jika tertarik mengubah ponsel kamera bisa menjadi tembus pandang, total harga yang harus dibayar Rp3 juta--Rp4 jutaan. Selain biayanya cukup mahal, harus merelakan casing ponsel dibongkar termasuk lensa kamera ponsel yang otomatis mengakibatkan garansi ponsel hangus alias tidak berlaku lagi jika ponsel bermasalah.

Berbagai situs internet ini menawarkan tarif modifikasi yang dibutuhkan setiap HP. Untuk ponsel Nokia 3660 Dan Sonny Ericson K500, biayanya minimal Rp1 juta. Sedangkan ponsel yang lebih canggih seperti Nokia 9500 atau XDA O2 diperlukan biaya Rp2 juta.

Peminat ponsel jenis itu memang kebanyakan laki-laki. Targetnya jelas, meneropong perempuan di kolam renang umum, tempat senam, dan fitness karena di tempat itu kaum hawa menggunakan bahan pakaian yang memungkinkan ditembus hingga permukaan kulit.


(Lampung Post)

0 komentar: